Yendi Widya Kota Bengkulu Bunga Rafflesia Bunga Raflesia Kawan Kawan Kawan Yendi ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH WILUJENG SUMPING

Selasa, 05 Januari 2010

Kasih Sayang Ibu


Assalamu'alaikum Wr. Wb....Semoga di hari yang indah ini, teman-teman semua yang sudah kawan dan kawin dalam keadaan sehat wal‘afiat. Amin. Semoga pula kebahagian keluarga senantiasa mengiringi aktivitas anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tak lupa pula saya berdoa, semoga anda diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT. Amin.... Tuhan penguasa langit dan bumi sehingga bisa berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan anda.

Saudaraku dimana saja berada, yang baik hatinya dan saya banggakan. Sebelumnya Akang sekeluarga ucapkan selamat hari ibu, 22 Desember 2009 walaupun telah berlalu. Tentu ada kesan yang sangat mendalam dalam diri kita tentang ibu kita masing-masing. Dari rahim ibulah kita lahir ke dunia ini dan melalui kasih sayangnya pula kita bisa menjadi seperti sekarang ini. Tentu ada keharuan dan kesedihan yang mendalam ketika kita belum/telah ditinggalkan oleh ibunda tercinta.

Saya masih ingat sebuah lagu yang diajarkan oleh guru-guru saya:

Kasih Ibu kepada beta

Tak terhingga sepanjang masa

Hanya memberi, tak harap kembali

Bagai sang surya menyinari dunia

Tanggal 22 Desember adalah tanggal yang tak pernah saya lupakan. Dulu ketika ibu masih hidup (bagi yang sudah meninggal), saya selalu memberikan hadiah khusus pada saat hari ibu. Jadi dalam keluarga kami, setiap hari ibu, ada sedikit surprise buat ibu, di mana kami anak-anaknya memberikan kado yang terindah di hari ibu.


Begitu pun pada hari ini, secara diam-diam saya dan kedua putri dan putri saya (AA Iqbal dan teteh neneng) sudah menyiapkan hadiah khusus buat istri tercinta, ibu dari buah hati kami. Saya tertawa geli ketika kedua putri dan putri saya itu membungkus kadonya dengan rapih dan tanpa diketahui oleh ibunya. Rencananya, sesudah makan siang, kami akan memberikannnya dalam sebuah acara khusus yang sangat sederhana.

Buat anda yang kini telah menjadi ibu, saya ucapkan selamat hari ibu. Semoga anda menjadi ibu yang berbahagia. Disayangi oleh suami dan buah hati anda. Saling menyayangi dalam bingkai rahmah dan mawaddah. Keluargapun menjadi berkah, bahagia, dan sehat sejahtera.

Kebahagiaan itu sederhana, dan itulah sebenarnya yang ingin disampaikan dalam hari ibu. Kebahagiaan tak harus dilihat dengan kemewahan. Sebab kemewahan belum tentu membuat anda bahagia. Sebab letak kebahagian bukan terletak kepada kemewahan, tetapi bagaimana di antara masing-masing anggota keluarga itu saling membutuhkan dan memberikan kasih sayang. Mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan.

Kalau mau jujur, kasih sayang ibu adalah kasih sayang Tuhan yang ada di depan mata kita. Mencintai dengan sepenuh hati anak-anaknya sampai mereka bisa mandiri. Tak terbayangkan betapa besar kasih sayang seorang ibu, mulai dari dalam kandungan sampai kita membesar. Alangkah sayangnya, bila ada seorang anak yang durhaka kepada ibunya. Semoga kita tak seperti itu.

Melalui curahan yang singkat ini, sekali lagi saya ucapkan selamat hari ibu dan jadilah ibu yang mampu membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Kasih sayang tak terhingga sepanjang masa. Sayapun terlena dalam kesedihan ketika menuliskan tulisan ini, karena teringat almarhum ibu mertua. Betapa mulia hatinya. Ibu adalah orang biasa yang menjadi luar biasa karena melakukan hal-hal yang biasa, namun dilakukan dengan ketekunan yang luar biasa. Selamat hari ibu, dan mari kita berdoa kepada mereka:

ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtuaku. Sebagaimana mereka menyayangi kami ketika kami masih kecil. Ya Allah, di hari ibu ini, ampunilah dosa ibuku yang sudah Engkau panggil.
Salam ..........dari yang sudah menjadi Orang tua diperantauan (Kota Bengkulu)

Tidak ada komentar: