---------------> IMAH PANGANCIKAN RAGA, BASA PANGANCIKAN RASA, SUNDA PENGANCIKAN KULA<----------------- SUKABUMI : Jalan Pelabuhan Gang Sejahtera IV No. 44 CIPOHO-SUKABUMI 43142 PROPINSI JAWA BARAT, (ALAMAT SEKARANG DI BENGKULU : Jalan Batang Hari VI NO. 8 KUALA ALAM - PADANG HARAPAN - KOTA BENGKULU - PROVINSI BENGKULU
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
WILUJENG SUMPING
Senin, 10 Agustus 2009
HUT RI KE-64
Selamat Hari Kemerdekaan RI ke 64 BANGSAKU TERCINTA......
Sebagai warga negara Indonesia tentunya pada tanggal 17 agustus kita merayakan hari kemerdekaan kita dengan suka cita. Kemerdekaan yang diraih dengan susah payah dan perjuangan yang tidak henti-hentinya oleh para pejuang kita.
64 tahun bukanlah umur yang muda lagi, malah sudah dapat kita katakan sebagai negara dewasa yang telah memiliki pengalaman yang tinggi. Apalagi jika kita menambahkan angka 64 tahun ini dengan 350 tahun masa perjuangan kita melawan penjajah belanda dan 3,5 tahun masa penjajahan Jepang.
Namun tak dapat dipungkiri, Rakyat Indonesia masih jauh dari kemerdekaan itu sendiri. Begitu banyak masalah yang tak teratasi, mulai dari masalah ekonomi, politik dan undang-undang, pemerintahan, sosial, maupun agama serta bahaya BOM dari kelompok Nordin M. Top.
Mentalitas penduduk Indonesia sedang menurun. Begitu banyak korupsi di negara kita yang menyebabkan negara ini susah untuk bangkit. Hal ini berdampak pada hancurnya perekonomian di Indonesia yang sepertinya sangat susah untuk bangkit. Kesejahteraan sosial yang merupakan salah satu sila dari Pancasila belum mempunyai landasan yang kuat untuk mewujudkannya.
Namun ditengah keterpurukan Indonesia, ada titik-titik kecil penyemangat kita. Nama Indonesia ternyata masih mampu berkibar di luar negeri, seperti peraihan emas pada beberapa olimpiade, juara paduan suara, penemuan-penemuan yang mendunia, ataupun pariwisata yang terkenal hingga seantero jagat.
Saya bangga menjadi orang Indonesia. Saya bangga akan keanekaragaman penduduk, budaya, dan lingkungannya. Saya bangga menjadi bagian dari negara kepulauan ini dari Sabang sampai Merauke. Saya bangga kepada ibu pertiwi yang selalu mengayomi kita. Terakhir saya bangga kepada para pejuang kita, karena atas jasanyalah kita bisa menjadi seperti ini.
Bersatulah Indonesiaku tak peduli engkau suku, ras, agama, budaya apapun. Mari kita bangun Indonesia ini menuju kesejahteraan sosial dan persatuan Indonesia yang berkeTuhanan Yang Maha Esa dengan dilandasi oleh semangat bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah untuk Kemanusiaan yang Adil dan beradab.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar