---------------> IMAH PANGANCIKAN RAGA, BASA PANGANCIKAN RASA, SUNDA PENGANCIKAN KULA<----------------- SUKABUMI : Jalan Pelabuhan Gang Sejahtera IV No. 44 CIPOHO-SUKABUMI 43142 PROPINSI JAWA BARAT, (ALAMAT SEKARANG DI BENGKULU : Jalan Batang Hari VI NO. 8 KUALA ALAM - PADANG HARAPAN - KOTA BENGKULU - PROVINSI BENGKULU
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
WILUJENG SUMPING
Minggu, 30 Agustus 2009
Pesanan Mukena Mulai Banjir
MEDAN-Permintaan mukena (telekung) membuat sejumlah pengrajin meningkatkan produksinya menghadapi Ramadan dan Idul Fitri ini. Permintaan ini meningkat sejak tiga bulan sebelum Ramadan sehingga pengrajin mukena mulai banjir orderan jauh sebelum Ramadan.
Seperti peningkatan orderan mukena milik konveksi Ana yang beroperasi di Jalan Bromo Medan. “Pesanan mukena sudah mulai datang tiga bulan sebelum Ramadan. Kami mendapat orderan mukena paling banyak dari para pedagang di Pajak Ikan Lama,” ujar Ana.
Dikatakan Ana, omzet mukena meningkat karena permintaan tidak hanya datang dari dalam Kota Medan, tetapi juga dari luar kota bahkan luar negeri. Seperti Brunai Darussalam dan Malaysia. Kedua negara ini paling banyak memesan mukenanya.
Peningkatan omzet dan orderan pesanan mukena juga meningkat di Pajak Ikan Lama Medan yang dikenal sebagai sentral penjualan mukena. Di lokasi ini banyak dikunjungi warga negara tetangga untuk melakukan pemesanan produk mukena yang akan mereka jual kembali di negara mereka.
“Sejak pekan lalu, omzet penjualan mukena sudah meningkat sekitar 50 persen dari hari biasanya. Pemesan kebanyakan datang dari negara tetangga seperti Malaysia dan Brunai Darussalam, meskipun ada juga yang lokal dan luar daerah seperti Aceh dan Padang, namun jumlahnya lebih kecil,” ujar Soleha, pedagang mukena yang melayani pesanan dalam jumlah banyak.
Dikatakannya, pembeli kebanyakan pelanggan lama yang setiap tahunnya selalu melakukan pemesanan. Per harinya, mukena bisa terjual 10 hingga 20 mukena yang dijual secara eceran dengan harga bervariasi. “Kalau hari-hari biasa paling bisa terjual 3-4 potong mukena, itupun pada akhir-akhir minggu saat banyak wisatawan lokal maupun luar banyak berkunjung ke Pajak Ikan Lama untuk berbelanja,” bebernya.
Diakuinya, mukena yang dijual di Pajak Ikan Lama banyak diambil dari perajin mukena di kawasan Jalan Bromo dan Jalan Amaliun Medan. “Kualitasnya lebih baik. Selain itu kita juga telah melakukan kerja sama sejak lama dengan perajin di dua kawasan itu untuk memasok mukena,” katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar