---------------> IMAH PANGANCIKAN RAGA, BASA PANGANCIKAN RASA, SUNDA PENGANCIKAN KULA<----------------- SUKABUMI : Jalan Pelabuhan Gang Sejahtera IV No. 44 CIPOHO-SUKABUMI 43142 PROPINSI JAWA BARAT, (ALAMAT SEKARANG DI BENGKULU : Jalan Batang Hari VI NO. 8 KUALA ALAM - PADANG HARAPAN - KOTA BENGKULU - PROVINSI BENGKULU
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
WILUJENG SUMPING
Jumat, 16 Oktober 2009
Prediksi Komposisi Kabinet SBY-Boediono Beredar
Meskipun belum diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), SBY dipastikan keluar sebagai pemenang Pilpres 2009. Isu Liar komposisi kabinet pun mulai beredar di beberapa orang dekat istana.
Sumber detikcom di lingkungan istana kepresidenan menceritakan kemungkinan plot komposisi kabinet baru SBY. Dalam struktur kabinet baru SBY banyak memasukkan orang-orang muda selain beberapa menteri lama yang diyakini akan dipertahankan.
Inilah hasil kumpulan informasi yang diperoleh detikcom dari berbagai sumber soal plot kabinet SBY.
Menkopolkam: Djoko Suyanto, Menkokesra : Agung Laksono, Menko Perekonomian: Purnomo Yusgiantoro, Menteri Dalam Negeri: Sudi Silalahi, Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa atau Dinno Patti Djalal, Menteri Pertahanan: Juwono Sudarsono atau Soetanto, Menteri Agama: Muhaimin Iskandar, Menteri Pendidikan: Muhammad Noeh atau Irwan Prayitno.
Menteri Pertanian: Jafar M Hafsah atau Anton Apriantono, Menteri ESDM: Hatta Rajasa, Menteri Komunikasi dan Informasi: Tiffatul Sembiring atau Andi Mallarangeng, Menteri Koperasi: Suryadharma Ali, Menteri Pemuda dan Olahraga: Anas Urbaningrum, Menteri Sosial: Lukman Hakim Saefudin, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Lukman Edy.
Menteri lainnya belum terlacak karena informasinya masih simpang siur. Meneg BUMN misalnya, PAN ingin mendapatkan jatah ini dengan menempatkan Zulkifli Hasan. Tetapi kubu PD juga sudah menyiapkan nama. Sementara 8 nama yang diajukan PKS masih dikaji tim SBY. Bahkan tidak menutup kemungkinan SBY mengambil nama di luar 8 nama yang diusulkan.
Pos-pos menteri lainnya masih belum muncul nama yang cukup kuat karena masih terjadi tarik menarik antara tim sukses SBY dengan parpol koalisi dan kalanga profesional.
“Pak SBY yang dibantu tim utamanya masih mencari sosok yang paling tepat dan pas dalam memilih sosok pembantunya dalam menjalankan tugas pemerintahan ini,” pungkasnya. (detiknews)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar