Yendi Widya Kota Bengkulu Bunga Rafflesia Bunga Raflesia Kawan Kawan Kawan Yendi ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH WILUJENG SUMPING

Kamis, 04 Juni 2009

Gunung Bawah Laut di Selatan Mentawai Belum Membahayakan


BENGKULU, KOMPAS.com — Kemunculan gunung api termasuk gunung yang baru ditemukan di perairan barat Sumatera tidak mungkin secara tiba-tiba. Demikian dijelaskan Direktur Pusat Penelitian Geologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Iskandar Zulkarnain, mengomentari penemuan gunung raksasa tersebut.

"Ada proses panjang yang membentuk gunung api muncul, tidak mungkin tiba-tiba," katanya, Jumat (29/5). Ia mencontohkan pembentukan kembali gunung api Krakatau di Selat Sunda yang membutuhkan waktu lebih dari 50 tahun setelah sempat meletus pada tahun 1883.

Iskandar mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan resmi terkait temuan gabungan para pakar geologi Indonesia dan sejumlah negara asing tersebut. Namun, penemuan tersebut mengundang sejumlah pertanyaan.

Menurut dia, tanda-tanda keberadaan gunung api di perairan barat Sumatera seharusnya terdeteksi oleh satelit sebelumnya. "Seharusnya ada deteksi ya kan, tapi sejauh ini saya belum pernah mendapat informasi tentang keberadaan gunung api di perairan barat Sumatera khususnya di laut Bengkulu ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Geologi Badan Klimatologi dan Geofisika Bengkulu Dadang Permana mengatakan, di titik lokasi keberadaan gunung api tersebut tidak pernah terdeteksi adanya aktivitas vulkanik. Pihaknya belum dapat memastikan temuan tersebut.

"Bagi kami, ini masih sebatas hipotesa dan BMKG perlu melakukan penelitian lagi karena tidak pernah terdeteksi getaran vulkanik di titik 330 km arah barat Kota Bengkulu," katanya.

Keberadaan gunung api raksasa ini dilaporkan sebagai hasil penelitian gabungan sejumlah lembaga, yaitu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral CGG Veritas, serta Institut de Physique Globe) Paris. Gunung api tersebut diperkirakan berdiameter 50 km dan tinggi 4.600 meter dengan lokasi 330 km arah barat Kota Bengkulu.

Tidak ada komentar: