Yendi Widya Kota Bengkulu Bunga Rafflesia Bunga Raflesia Kawan Kawan Kawan Yendi ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH WILUJENG SUMPING

Selasa, 09 Juni 2009

Menjaring SDM dengan Rekrutmen PNS yang Bersih

KOMPAS.com - Setiap tahun, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu mendapat perhatian banyak kalangan, termasuk media massa. Kritik dan sorotan kerap dilontarkan terkait masih kentalnya nuansa kolusi dan nepotisme dalam proses seleksi CPNS. Dugaan ini mencuat tidak hanya di tingkat pemerintah pusat, tapi juga menyebar di seluruh pemerintahan daerah, khususnya setelah diberlakukannya otonomi daerah.

Menanggapi maraknya dugaan tersebut, Tim Reformasi Birokrasi Pusat (TRBP) memasukkan program pemberantasan praktek kolusi dan nepotisme dalam rekrutmen pegawai negeri sipil Departemen Keuangan ke dalam agenda kegiatan yang mendesak.

Pasalnya, tanpa proses seleksi yang murni dan bebas dari kecurangan, mustahil didapatkan sumber daya masyarakat yang berkualitas dan kompeten di bidangnya, yang pada tahap berikutnya akan berdampak langsung pada kinerja dan produktifitas pemerintah dalam melayani masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan.

Pemberantasan KKN dalam proses seleksi pegawai Depkeu ini mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Keuangan sekaligus Pelaksana Jabatan Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati. Dalam acara pengukuhan pegawai negeri Departemen Keuangan beberapa waktu lalu, Sri Mulyani menandaskan bahwa rekrutmen PNS di lingkungan Depkeu dilakukan dengan kompetisi yang sehat.

Panitia rekrutmen ditekankan untuk mengabaikan segala bentuk koneksi yang dimiliki oleh para pelamar dan memperketat proses seleksi di setiap tingkat. Hasilnya, dari 120 ribu aplikasi yang masuk, terjaring 1.900 calon yang lulus seleksi yang diangkat menjadi pegawai baru di lingkungan Depkeu.

“Saya sangat bangga dengan proses seleksi CPNS. Saya bisa mengatakan kompetisinya sehat dan yang terpilih itu adalah yang terbaik, karena keponakan saya sendiri tidak lulus saat menjalani interview dan ujian fisik,” papar Sri Mulyani.

Bahkan di hadapan para pegawai negeri yang baru diterima, Sri Mulyani dengan tegas mengatakan, “Kalau ada di antara kalian (PNS) yang titipan, mending keluar saja sekarang."

Diharapkan dengan proses seleksi yang bersih dan kompetitif seperti ini, para pegawai di lingkungan Depkeu bisa bekerja optimal di gugus tugas masing-masing, sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki.

Tidak ada komentar: